Saturday, 5 November 2011

thumbnail

ANAK-ANAK JALANAN


Anak jalanan atau biasa disingkat anjal adalah potret kehidupan anak-anak yang kesehariannya sudah akrab dijalanan.
 
Dan mungkin kita sudah tidak asing tentang sosok ini, karena disetiap penjuru kota, kita dapat dengan mudah menemukan mereka.

Lalu apa sebenarnya yang terjadi dengan anak-anak ini? Mereka yang tergolong kecil dan masih dalam tanggung jawab orang tuanya harus berjuang meneruskan hidup sebagai anak jalanan dan terkadang mereka menjadi sasaran tindak kekerasan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Tapi ada juga sebagian orang tua yang dengan alasan untuk membantu ekonomi keluarga, menganjurkan agar anak-anaknya untuk menghabiskan masa kecilnya
sebagai anak jalanan.



FENOMENA ANAK JALANAN
"Jreng... jreng... 100 pak..."
"Plok... plok... cepek mas..."

Fenomena diatas sering kita jumpai di jalan-jalan... di perempatan jalan... di pemberhentian lampu lalu lintas. Kita sering menyebut mereka sebagai pengamen atau anak jalanan. Apakah sebenarnya definisi anak jalanan?
Menurut departemen sosial, seseorang akan dikatakan anak jalanan bila:
1. Berumur dibawah 18 tahun
2. Berada dijalan lebih dari 6 jam sehari, 6 hari seminggu
Apa yang kita lihat sekarang dijalan-jalan? Apakah sudah memenuhi kriteria sebagai anak jalanan? 
TYPE-TYPE ANAK JALANAN
Ada berapa type anak jalanan?
Anak-anak jalanan mempunyai type:
1. Anak jalanan yang masih memiliki dan tinggal dengan orang tua.
2. Anak jalanan yang masih memiliki orang tua tapi tidak tinggal dengan orang tua.
3. Anak jalanan yang sudah tidak memiliki orang tua tapi tinggal dengan keluarga.
4. Anak jalanan yang sudah tidak memiliki orang tua dan tidak tinggal dengan keluarga.
 

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Terima Kasih Atas Kunjungan dan komentar anda.
semoga bermanfaat