Showing posts with label KEHIDUPAN DI JALAN. Show all posts

Saturday 5 November 2011

thumbnail

KEHIDUPAN ANAK JALANAN

Kehidupan anak jalanan (anjal) biasanya dipengaruhi oleh lingkungan atau bahkan ada yang mengikuti jejak orangtuanya turun-temurun. Maka tak heran seorang anjal sudah mencari uang sejak bayi.
    Ketika lampu lalu lintas menyala merah, sejumlah anjal berhamburan menghampiri pengendara mobil yang berhenti. Mereka menjulurkan tangan--sebagian bertepuk tangan dan sebagian lainnya sambil mengelus-elus perut--sebuah ungkapan yang menggantikan kalimat "aku lapar".


inilah salah satu potret anak-anak jalanan kurang beruntung yang mencoba bertahan dari kerasnya kehidupan. Nampaknya hidup mereka adalah apa yang mereka peroleh hari itu. Hidup adalah hari ini. Esok adalah mimpi dan misteri.
    CITA-CITA??
MASA DEPAN ? entahlah mungkin itu tidak sempat mereka pikirkan. 


Anak jalanan yang ada diibu kota mayoritas anak-anak yang masih dalam kategori usia sekolah, karena ketidakmampuan inilah mereka akhirnya memutuskan untuk bekerja demi membiayai hidupnya dan keluarganya. Padahal banyak orang memandang negatif pada mereka, alasannya mengganggu ketertiban jalan. Akhirnya mereka sering di kejar-kejar SATPOL PP(Satuan Polisi Pramung Praja). Tetapi yang dilakukan oleh anak jalanan ini tidak pernah kapok, mereka terus saja berkeliaran dijalanan. Pada hal mereka selalu dikelilingi oleh bahaya seperti penculikkan, ditangkap SATPOL PP, disuruh-suruh oleh preman,dll.

thumbnail

ANAK-ANAK JALANAN


Anak jalanan atau biasa disingkat anjal adalah potret kehidupan anak-anak yang kesehariannya sudah akrab dijalanan.
 
Dan mungkin kita sudah tidak asing tentang sosok ini, karena disetiap penjuru kota, kita dapat dengan mudah menemukan mereka.

Lalu apa sebenarnya yang terjadi dengan anak-anak ini? Mereka yang tergolong kecil dan masih dalam tanggung jawab orang tuanya harus berjuang meneruskan hidup sebagai anak jalanan dan terkadang mereka menjadi sasaran tindak kekerasan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Tapi ada juga sebagian orang tua yang dengan alasan untuk membantu ekonomi keluarga, menganjurkan agar anak-anaknya untuk menghabiskan masa kecilnya
sebagai anak jalanan.



FENOMENA ANAK JALANAN
"Jreng... jreng... 100 pak..."
"Plok... plok... cepek mas..."

Fenomena diatas sering kita jumpai di jalan-jalan... di perempatan jalan... di pemberhentian lampu lalu lintas. Kita sering menyebut mereka sebagai pengamen atau anak jalanan. Apakah sebenarnya definisi anak jalanan?
Menurut departemen sosial, seseorang akan dikatakan anak jalanan bila:
1. Berumur dibawah 18 tahun
2. Berada dijalan lebih dari 6 jam sehari, 6 hari seminggu
Apa yang kita lihat sekarang dijalan-jalan? Apakah sudah memenuhi kriteria sebagai anak jalanan? 
TYPE-TYPE ANAK JALANAN
Ada berapa type anak jalanan?
Anak-anak jalanan mempunyai type:
1. Anak jalanan yang masih memiliki dan tinggal dengan orang tua.
2. Anak jalanan yang masih memiliki orang tua tapi tidak tinggal dengan orang tua.
3. Anak jalanan yang sudah tidak memiliki orang tua tapi tinggal dengan keluarga.
4. Anak jalanan yang sudah tidak memiliki orang tua dan tidak tinggal dengan keluarga.